Sabtu, 09 April 2011

harus ada yang diharapkan, karena hidup itu harapan

Hidup itu harapan. Sebagian besar orang telah tumbuh dalam harapan-harapan yang besar. Karena harapan mereka adalah wujud kehidupan mereka. Ada kecendrungan untuk menjadi lebih bersemangat, lebih berbahagia, lebih menikmati dan lebih menyadari bahwa semakin harapan itu ada semakin kehidupan itu terasa.
Mungkin di saat kaki tak lagi memumpuni jisim untuk tegak berdiri, karena harapan itu mulai hilang, seiring dengan semua yang telah kita rasa akan menjadi milik kita tidak terwujud adanya. lalu dengan semua perasaa kecewa membuat tak ada lagi kesempatan untuk jiwa mengenali apa-apa yang telah berhasil kita dapatkan selama ini, hanya karena sebuah ambisi yang tak sukses dijalani, ROBOHLAH kita. Mungkin memang benar bahwa kecewa itu manusiawi, kecewa itu adalah ekspresi jiwa dari apa yang dinamakan kegagalan.Tapi tahukah anda, bahwa bahkan kekecewaan itu sendiri pun masih memiliki nilai hidup yang begitu besar.
ada satu fakta yang jika anda bersedia meluangkan sedikit saja waktu anda untuk memikirkan ini:
bahkan kekecewaan adalah media belajar yang terbaik untuk bangun dari kelumpuhan jiwa. Begitu banyak orang di dunia ini yang dalam hidupnya sukses selalu, bahkan sukses lebih dini dari usianya, dari mentalnya, dari hidup yang semestinya. Mereka memang terlihat mudah, tapi sulitnya adalah satu buah kegagalan akan mengancam jiwa mereka karena tidak tahu bagaimana mengelola kekecewaan. Mereka terlanjur menuntut hidup untuk memberikan kesuksesan di setiap usaha. Merka tak tahu bagiamana kembali menyususn hati yang sudah remuk. bahkan untuk itu mereka harus membutuhkan waktu yang lebih lama berada dalam kekecewaan. Sejatinya Anda yang telah belajar dari banyak merasakan kekecewaan, akan tampil sebagai juara di episode ini. Dan satu hal yang penting, Anda yang tinggi imannya pasti akan berpikir Allah memang akan memberikan balasan kesuksesan  bagi mereka yang berusaha, namun tanamkan pula di pikiran anda bahwa setiap ari usaha yang telah kita lakukan, hendaknya selalu disertai dengan tawakkal dan do`a. Hanya Allah yang berhak menentukan kita sukses apa tidak. Setiap ketentuan-Nya, itulah yang terbaik untuk kita. Yakini itu, maka hidup anda akan terasa baik lebih dari yang anda bayangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar